Si putih membandel yang hinggap di kulit kepala, rambut, dan tak jarang berjatuhan di pundak sangat menggangu dan bisa mengurangi rasa percaya diri. Bagaimana cara mengatasinya ?
Siapa yang tidak kenal ketombe? meskipun tidak menular dan bukan merupakan suatu ' penyakit serius ' ketombe sering dirasa sangat memalukan dan tidak jarang cukup sulit untuk ditangani. Selain itu ketombe sering kali hilang lalu timbul hingga membuat perasaan strees. Problem yang serius dalam kondisi yang berat ketombe dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.
Hijab Dan Ketombe
Belakangan ini, hijab semakin banyak digunakan di kalangan remaja dan wanita muda. Sebagian orang mengeluh mengalami problem pada rambut pasca penggunaan hijab, salah satunya rambut sering rontok, ataupun mulai berketombe. Benarkan selalu demikian? Tidak selalu.
Faktanya ketombe sebenarnya sering terjadi pada kaum adam, hal ini ini dipengaruhi oleh faktor hormonal dan aktivitas kelenjar sebum ( kelenjar minyak ) pada kulit. Namun ketombe memang termasuk kelainan kulit yang paling sering terjadi dan terutama pada usia dewasa muda. Kondisi-kondisi tertentu dapat menyebabkan rentannya seseorang mengalami ketombe, sehingga dengan perawatan rambut dan kulit kepala yang baik, diharapkan kita tidak akan mengalaminya.
Bagaimana Gejalanya ?
Ketombe (dandruff) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sisik-sisik atau pelepasan kulit yang berwarna putih atau sisik berminyak yang sering timbul di kulit kepala. Sisik tersebut bisa dalam jumlah sedikit atau banyak, tersebar merata di kulit kepala, dan akan terlihat jelas jika jatuh di baju yang berwarna gelap. Sisik-sisik ini dapat pula terlihat di rambut dan bahu, serta yang lebih menjengkelkan lagi sisik-sisik ini dapat menimbulkan keluhan gatal pada kulit kepala. Ketombe merupakan suatu penyakit kulit ringan yang disebut juga dengan dermatitis seboroik. Namun umumnya Dermatitis Seboroik lebih berat yang disertai dengan peradangan berupa kemrahan dan gatal yang dapat terasa hebat. Dermatitis Seboroik ini dapat juga menyerang daerah lain selain kulit kepala, misalnya alis, bagian samping cuping hidung, belakang telinga, hingga ke daerah punggung dan daerah lipat paha.
Apa Penyebab Ketombe dan Faktor Yang Mempengaruhi ?
Beberapa faktor diduga menyebabkan terjadinya ketombe antara lain mikroorganisme ( sejenis jamur ) golongan Malassezia, aktivitas kelenjar sebum serta adanya kecenderungan pada orang-orang tertentu. Normalnya ketombe ada pada kulit kepala orang dewasa, namun pada kondisi tertentu ketombe dapat menyebabkan peradangan pada kulit, mengiritasi, dan menyebabkan kulit mati yang sangat berlebihan sehingga timbulah ketombe.
Adapun faktor-faktor lain yang berperan menimbulkan ketombe, antara lain :
- Perawatan rambut kurang tepat misalnya tidak rutin mencuci rambut yang dapat menyebabkan minyak dan sel kulit mati di kepala tidak dapat luruh.
- Faktor imunologis ( daya tahan tubuh kurang )
- Kondisi sensitif yang berlebihan terhadap produk tertentu dapat pula menyebabkan seseorang ter iritasi, peradangan, dan rentan terhadap ketombe.
Bagaimana Mengatasinya ?
Ketombe yang ringan umumnya bisa diatasi hanya dengan shampoo anti ketombe yang biasanya mengandung bahan anti mikroba, antara lain cabe rawit yang membantu mengatasi ketombe. Adapun beberapa tambahan bahan lain membantu menyegarkan kulit kepala sehingga mengurangi rasa gatal pada kulit kepala.
Secara umum, stress dan depresi mempengaruhi timbulnya ketombe pada kulit kepala. Sehingga pengendalian Stress dapat pula membantu penyembuhan ketombe. Hindari penggunaan produk yang menyebabkan kulit kepala cenderung semakin berminyak seperti hair spray atau styling mausses.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, makanlah makanan yang bernutrisi baik dan seimbang, perbanyak minum air putih, buah dan sayur, serta istirahat yang cukup.
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Agar kulit kepala terhindar dari ketombe, terutama pada anda yang berhijab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Tips Mencegah Ketombe Pada Rambut Berhijab :
- Gunakan hijab yang nyaman, berbahan lembut dan menyerap keringat seperti katun ataupun kaos, demikian pula untuk innernya.
- Gantilah inner rutin, jangan gunakan inner terlalu lama apalagi bila telah banyak keringat.
- Hindari menggunakan hijab pada keadaan rambut yang basah, keringkan secara alami dengan handuk kemudian angin-anginkan.
- Hindari gaya hijab yang berlapis-lapis terutama untuk aktivitas sehari-hari.
- Apabila berambut panjang, hindari mengikat rambut terlalu kencang agar rambut dan kulit kepala tidak terlalu berkeringat.
- Apabila banyak aktivitas yang menyebabkan kulit kepala berkeringat, segera setelah memungkinkan, bukalah hijab dan keringkan rambut dan kulit kepala secara alami.
- Keramaslah menggunakan shampoo dengan kandungan bahan anti ketombe secara rutin 3-4 kali seminggu, agar kulit kepala bersih, terhindar dari mikroorganisme penyebab ketombe, dan terasa segar.
- Agar batang rambut juga kuat dan tidak mudah rontok akibat ketombe, gunakan tonik penguat rambut.
- Gunakan hair mist sesudahnya kemudian keringkan secara alami agar rambut tetap harum dan segar.
Demikian tips menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala serta mencegah ketombe untuk wanita berhijab. Semoga anda lebih tampil percaya diri dengan hijab.
0 Response to "Mencegah Ketombe Pada Rambut Berhijab"
Posting Komentar